Mengenal Load Balancing

Mengenal Load Balancing

load balancing bisa dikatakan sebagai teknik menyeimbangkan beban bandwidth ke dua atau lebih jaringan internet dari ISP yang sama atau berbeda dengan menggunakan dua jalur transfer data atau lebih, dan digunakan untuk sebuah jaringan LAN. 

Apa itu load balance?
   Metode penyeimbangan koneksi dengan menggunakan lebih dari satu koneksi, atau membuat lebih dari satu jalur untuk transfer data agar transportasi data lebih efisien. 



Kenapa menggunakan Load Balance? 
   Untuk meminimalisir kemacetan traffic saat transfer data, memastikan client mendapatkan data dengan cepat dan tepat dengan cara membuat dua jalur transportasi data yang terhubung dengan client server. 

Kapan digunakan?
   Saat client memerlukan koneksi data yang bersifat non stop dan banyak client yang memerlukan pengambilan data dari server secara cepat. 


Siapa yang menggunakan? 
   yang menggunakan adalah suaatu instansi yang memiliki client dalam jumlah banyak dengan kebutuhan transfer data yang non stop dan efisien. 

Dimana biasanya digunakan?
  Di instansi yang memiliki banyak karyawan yang karyawan tersebut harus selalu berhubungan dengan data baik di server atau di internet.

Bagaimana cara kerja load balance? 
   Cara kerja dari load balancing adalah misal ada 2 koneksi yang sudah kita terapkan load balance,yaitu koneksi A dan B banyak user yang terhubung dengan koneksi tersebut, saat ada user yang merequest data, maka balancer akan memilihkan jalur yang trafficnya lebih longgar dan memiliki respon yang lebih cepat antara koneksi A dan B.
Sumber:http:http://id.wikipedia.org/wiki/Load_Balance








pada gambar diatas kita akan, menghubungkan router1 dan router 2 dengan dua jalur yaitu jalur 192.168.2.0/24 dan 192.168.1.0/24

 Saya mencoba Load balancing dengan virtual box karena keterbatasan perangkat, 
 langkah pertama kita install 2 mikrotik Os pada virtualbox dan 2 client xp, kemudian kita setting pada networknya,,


network pada router 1, ada 3 network 





ini untuk jalur router yang pertama kita beri nama jalur 1






ini untuk jalur router yang kedua kita beri nama jalur2




dan ini untuk network client kita beri nama client1


network pada router2




namanya harus sama dengan yang akan dihubungkan,,dan beri network untuk client 1 dan 2 

langkah konfigurasi router 1
 berikan perintah seperti gambar dibawah ini


 langkah konfigurasi router 2




 konfigurasi load balancing router1
 tambahkan ip route


Konfigurasi load balance router2
 tambahkan ip route 


perintah diatas adalah perintah merouting 
 Pengujian load balance 

ketikan perintah tracert untuk mengetahui jalur ip mana yang dilewati
pada gambar diatas kita simpulkan, melewati jalur 1 yaitu ip = 192.168.1.0/24 
kemudian kita disabled ip 192.168.1.0/24, lalu apakah akan melewati jalur2 =192.168.2.0/24


sekarang melewati jalur 2 yaitu menggunakan ip 192.168.2.0/24 

Share on Google Plus

About smk

0 comments:

Post a Comment