LANGKAH KONFIGURASI MIKROTIK
1. Setting
Interface di virtual box (min 2 Lan Card)
Lan Card 1
Lan Card ke 2
2. Install
Mikrotik
3. Install
Windows dengan setting Interface seperti di bawah ini (1 Lan)
4. Konfigurasi
Mikrotik
a.
Ganti Password
b.
Konfigurasi Interface
c.
Konfigurasi IP Address
d.
Konfigurasi DNS
e.
Konfigurasi IP Route
f.
Konfigurasi NAT
g.
Konfigurasi Hotspot
Klik
Next
Klik
Next
Klik
Next
Klik
Next
Klik
Next
Isi
Form kemudian Klik Next
Buat
user untuk uji coba kemudian klik next
Kemudian
buka browser untuk uji coba login hotspot dengan mengakses google.com, jika
muncul login berarti hotspot berhasil dibuat
h.
Membuat Group User
Anggap
saja kita akan membuat batasan kategori/Group user hotspot sebagai berikut :
·
Kategori/Group Guru, dengan batasan
kecepatan koneksi internet Download 1Mbps dan Upload 384Kbps.
·
Kategori/ Group Siswa, dengan batasan
kecepatan koneksi internet Download 512Kbps dan Upload 256Kbps.
·
Kategori/ Group Umum, dengan batasan
kecepatan koneksi internet Download 256Kbps dan Upload 128Kbps.
Untuk
Grup Guru
Klik
IPà Hotspotà User
Profilesà klik
Tanda + (Bagian terpenting adalah di bagian Rate Limit tx/rx)
Untuk
Grup SISWA
Untuk
Grup UMUM
i.
Membuat User berdasarkan group
User
Group Guru
Klik
IPà Hotspotà Userà Klik
tanda +
User Grup
Siswa
User
Grup Umum
Setelah
selesai membuat user, silahkan mencoba login di browser dengan user yang telah
kita buat.
j.
Konfigurasi Internal Proxy Mikrotik
Ø Klik
IP Ã Web
Proxy
Ø Setting
Transparent Proxy
Masuk ke menu IP >> Firewall
>> tab NAT >> Klik Add [+]
Ø Manajemen
Bandwidth Cache HIT & MISS Proxy
Yang
dimaksud Cache HIT & MISS pada web proxy adalah:
·
Jika konten tersedia di cache, dan
dikembalikan ke client tanpa harus download kontennya ke internet di sebut HIT.
·
Jika konten tidak tersedia di cache,
proxy akan request ke internet, disimpan dan diberikan ke client disebut MISS.
Karena
untuk HIT konten kita tandai dengan DSCP, mikrotik dapat mengenali paket HIT di
proxy dengan membuat mangle berdasarkan nilai TOS (TOS = 4) untuk nantinya kita
gunakan untuk manajemen bandwidth web proxy.
Langkahnya:
Masuk ke menu IP >> Firewall >> tab Mangle >> Klik Add [+].
Ø Membuat
Queue pada Queues >> Simple Queues >> Klik Add [+].
Ø Blokir
Website
Semua trafik HTTP dari client yang sudah
dialihkan ke web proxy, kita dapat melakukan setting blocking akses website
yang tidak diperbolehkan di akses oleh client.
Masuk ke Menu IP >> Web Proxy
>> tab General >> Access >> Klik Add [+]
Catatan: pada Dst. Host ketikkan
*youtube*
Pada browser client akan muncul
Catatan Penting:
0 comments:
Post a Comment